Selasa, 06 Maret 2012

PERTANIAN VS PARIWISATA


"Itung - itung UNTUNG asal tidak buntung", Apa jadinya jika Pertanian diadu dengan Pariwisata ? ... Bahasa bekenya PERTANIAN VS PARIWISATA.

Keduanya bukan team kesebelasan dalam persepakbolaan, Keduanya adalah sumber mata pencaharian yang membuat manusia menjadi hidup, membuat layak dalam kehidupan, juga masalah masa depan anak cucu kita.

Penulis terpakasa menulis artikel ini, dengan alasan, "Selama ini Pertanian dan Pariwisata Di Kawasan Dieng belum Bisa Singkron, keduanya malah bersaing, adu kepentingan dan apalah itu".

Mari kita itung-itung untungnya, kira-kira Masyarakat Dieng, Kab. Wonosobo dan Banjarnegara lebih diuntungkan dengan PERTANIAN atau PARIWISATA ? simak analisa abal-abal penulis ...

  1. Pemanfaatan lahan pertanian untuk kepentingan pariwisata juga telah mengakibatkan kesenjangan antara industri pariwisata dengan pertanian, begitu juga sebaliknya.
  2. Agrotourism merupakan model pengembangan pariwisata memiliki keterkaitan yang erat antara pertanian dan pariwisata.
  3. Pertanian merupakan spesialisasi kerja yang cukup menarik dibicarakan sampai saat ini. Isu-isu konvensional dan mutakhir yang sering diperbincangkan, misalnya nilai tukar hasil pertanian yang rendah, kebijakan Pemerintah yang kurang berpihak pada petani, hama, isu pertanian yang dijadikan wacana politik, dan sebagainya.
  4. Pertanian sangat memungkinkan untuk disenergikan dengan pariwisata yang diwujudkan dalam pengembangan agrowisata. Perlu adanya komitmen dari seluruh stakeholder pariwisata untuk bersama-sama menerapkan kosep pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Jika dicermati, keduanya belum bisa dipisahkan dan tidak perlu mengorbankan salah satu. Tetap berjalan beriringan, seperti ROMEO & JULIET. Namun apa sudah siap masyarakat Kita (Dieng) ... Siap tidak siap, harus siap dong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar